Selasa, 09 Mei 2017

SKRIPSI PROGRAM PENGGAJIAN GURU DAN KARYAWAN BAB III

BAB III
METODE PENELITIAN

A.    Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat Penelitian dilakukan di Sekolah SMK Ma’arif NU 2 Karanglewas. Penelitian ini dilakukan secara bertahap selama 4 bulan dari bulan Oktober 2014 sampai dengan Januari 2015.

B.     Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Wawancara
Wawancara adalah pendekatan yang berhubungan langsung dengan sumber data terjadi proses komunikasi untuk mendapatkan datanya (Jogiyanto, 2009). Pengumpulan data ini  dilakukan dengan tanya jawab secara langsung kepada pihak Tata Usaha (TU) khususnya bendahara mengenai masalah-masalah apa yang dikeluhkan dalam melakukan proses penggajian.
2.      Observasi
Menurut Jogiyanto (2005), observasi adalah pengamatan langsung atau kegiatan yang sedang dilakukan. Pada waktu melakukan observasi, analis sistem dapat ikut juga berpartisipasi atau hanya mengamati saja orang-orang yang sedang melakukan suatu kegiatan tertentu yang diobservasi. Dalam penelitian  ini  peneliti melakukan pengamatan secara langsung kepada bagian bendahara di SMK Ma’arif NU 2 Karanglewas.
3.      Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan (literature) dilakukan untuk mencari landasan teori dari berbagai literatur yang berkaitan dengan masalah penelitian. Studi kepustakaan ini dilakukan dengan membaca buku-buku perpustakaan, panduan, serta literatur lain yang berkaitan dengan bidang penelitian (Yakub, 2012). Dalam penelitian ini peneliti mempelajari literatur atau buku-buku yang berhubungan dengan perancangan database, selain itu peneliti juga mempelajari penelitian sebelumnya yang berkaitan tentang sistem informasi penggajian sebagai sarana pendukung dalam penyusunan skripsi serta meminta hasil laporan penggajian kepada bendahara SMK Ma’arif NU 2 Karanglewas yang dapat dijadikan referensi untuk merancang dokumen yang baru.

C.    Alat dan Bahan Penelitian
Spesifikasi Hardware dan Software yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.   Hardware
a.    Intel (R) Core (TM) CPU @2.30GHz  (4CPUs)
b.    Kapasitas Hardisk 320 GB
c.    Memory 2 GB
d.   LID 12dengan resolusi 1366 x 768

2.   Software
a.    Microsoft Windows 7 ultimate
b.    Microsoft visual studio 2010
c.    Crystal report
d.   sql server 2005

D.    Konsep Penelitian
Identifikasi Masalah
1.     Terhapusnya data penggajian karena terlalu banyak file yang tersimpan dengan nama yang berbeda.
2.     Tertunda laporan kepada kepala sekolah dan yayasan.
3.     Mendapat komplain dari guru dan karyawan karena slip gaji sering tidak sesuai dengan yang semestinya dan sering terlambat dari tanggal penggajian.

Perumusan Masalah
Bagaimana merancang dan membangun suatu sistem informasi penggajian di SMK Ma’arif NU 2 Karanglewas.

Tujuan Penelitian
Untuk membuat sistem informasi penggajian guru dan karyawan pada SMK Ma’rif NU 2 Karanglewas.

Metode Pengumpulan Data
1.        Wawancara
2.        Observasi
3.        Studi Kepustakaan

Metode Pengembangan Sistem
SDLC Waterfall (model sekuensial linier atau alur hidup klasik)

Hasil
Sistem Informasi Penggajian Guru dan Karyawan pada SMK Ma’arif NU 2 Karanglewas

Gambar 3.1 Kerangka Pikir Penelitian

Alur Pemikiran

















Menurut Jogiyanto dalam Yakub (2012), pengembangan sistem (system development) berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Dalam penelitian ini akan mengganti sistem penggajian yang lama yang ada di SMK  Ma’arif NU 2 Karanglewas dengan sistem penggajian yang baru. 
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode SDLC waterfall adalah proses mengembangkan atau mengubah sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sitem perangkat lunak sebelumnya (Rosa, 2011). Metode SDLC waterfall sering disebut juga sebagai model sekuensial linier atau alur hidup klasik. Model waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut mulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, tahap pendukung. Dibawah ini contoh gambar dari model waterfall:
Gambar 3.2 Model Waterfall
(Sumber : Rosa, 2011)
Sistem Informasi
Analisis
Desain
Pengkodean
Pengujian
 






Berikut adalah penjelasan gambar 3.1 diatas :
1)        Analisis
Analisis kebutuhan perangkat lunak merupakan proses pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2)        Desain
Desain perangkat lunak adalah proses yang multi langkah yang pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentralansi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi progam pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
3)        Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan kedalam program keperangkat lunak hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain sebelumnya.
4)        Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional serta memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang diinginkan, model pengujian yang digunakan adalah black-box testing. Black-box testing merupakan pendekatan pengujian dimana program dianggap sebagai suatu black-box atau kotak hitam.


0 komentar:

Posting Komentar