MENGENAL MAJOR & MAJOR 7th HARMONY
Jika hari yang lalu kita sudah mengenal tentang interval kini saatnya kita mengenal tentang harmoni mayor. Jika kita mendengarkan sebuah lagu, maka kita dapat merasakan ada sebuah perputaran atau perpindahan chord. Perputaran chord yang nyaman akan menghasilkan harmoni yang indah. Pada materi yang lalu kita menggunakan angka arab (1, 2, 3, 4,….) untuk mengidentifikasi urutan pada interval, kini kita akan menggunakan angka Romawi (I, II, III, IV…) untuk mengidentifikasi urutan pada kord. Untuk membedakan jenis kordnya kita tambah sedikit ekstensi dibelakang angka tsb.
Jika hari yang lalu kita sudah mengenal tentang interval kini saatnya kita mengenal tentang harmoni mayor. Jika kita mendengarkan sebuah lagu, maka kita dapat merasakan ada sebuah perputaran atau perpindahan chord. Perputaran chord yang nyaman akan menghasilkan harmoni yang indah. Pada materi yang lalu kita menggunakan angka arab (1, 2, 3, 4,….) untuk mengidentifikasi urutan pada interval, kini kita akan menggunakan angka Romawi (I, II, III, IV…) untuk mengidentifikasi urutan pada kord. Untuk membedakan jenis kordnya kita tambah sedikit ekstensi dibelakang angka tsb.
Untuk kord mayor kita tidak tambahkan apa-apa, sedangkan untuk kord minor kita
tambahkan (mi) sesudah angka romawi tsb, dan untuk kord diminished kita
tambahkan lambang ( º ).
Agar lebih mudah memahami harmoni mayor, berikut ini saya sertakan daftar
tangga nada mayor dalam kunci C, D, E, F, G, A, & B. Dengan daftar tsb
kalian dapat dengan mudah melihat derajat interval untuk mengidentifikasi
masing-masing kord.
Gambar 1 (lihat attachment harmoni mayor)
Sebagai awal kita
akan mengharmonisasi tangga nada C Mayor dalam bentuk triad, caranya dengan menyusun
tiga nada menjadi sebuah grup, dan susunan tsb dibuat dengan cara melompat satu
nada dari tangga nada mayornya. Berikut ini susunan yang dihasilkan dari tangga
nada C Mayor.
I = C E G = 1 3 5 = Mayor
II = D F A = 1 b3 5 = minor
III = E G B = 1 b3 5 = minor
IV = F A C = 1 3 5 = Mayor
V = G B D = 1 3 5 = Mayor
VI = A C E = 1 b3 5 = minor
VII = B D F = 1 b3 b5= Diminished
Mari kita analisa masing masing grup tsb! Untuk kord I nada yang dihasilkan
berdasarkan tangga nada C mayor adalah C E G, dari situ bisa kita lihat derajat
intervalnya yaitu 1, 3, 5. Kemudian untuk kord II, dapat kita lihat derajat
intervalnya dengan cara melihat tangga nada D mayor. Di situ tidak kita lihat
nada F melainkan nada F#. Nada F# mempunyai derajat interval 3 sedangkan yang
kita cari derajat intervalnya adalah nada F. Dari nada F# ke nada F harus kita
turunkan setengah langkah oleh karena itu kita bisa identifikasi nada F dengan
derajat interval b3 (flat 3). Jadi kord II dapat kita identifikasi dengan
derajat interval 1, b3, 5. Jika kita identifikasi keseluruhan kord tsb maka
akan kita peroleh rumus interval dari masing-masing kord seperti yang ada di
atas.
Setiap kord mempunyai formula sendiri. Formula kord ditulis dengan menggunakan
derajat interval. Berikut ini adalah formula dari kord triad dasar:
1. Mayor = 1 3 5
2. minor = 1 b3 5
3. Diminished = 1 b3 b5
Jika kita perhatikan, yang membedakan antara kord mayor dan minor adalah pada
interval 3 nya. Pada kord minor, interval 3 diturunkan setengah langkah menjadi
b3. Dalam tangga nada mayor kord minor dapat ditemukan pada kord II, III, dan
VI, sedangkan kord mayor dapat kita temukan pada kord I, IV, dan V. Pada kord
diminished selain interval 3 yang diturunkan, interval 5 juga ikut diturunkan.
Kord diminished bisa kita temukan pada kord VII. Pada tangga nada C mayor kord
VII berisikan nada B, D, F, dan jika kita perhatikan pada tangga nada B mayor
tidak kita temukan nada D dan F melainkan nada D# dan nada F#. Dari situ bisa
kita lihat selain interval 3 yang diturunkan setengah langkah ternyata interval
5 nya juga ikut diturunkan setengah langkah menjadi b5. Hal itulah yang
menyebabkan mengapa kord VII teridentifikasi menjadi kord diminished.
Dari harmoni yang kita susun tadi di atas maka kita memperoleh rumus susunan
harmoni kord pada tangga nada mayor sbb.
I IImi IIImi IV V VImi VIIº
Karena tangga nada mayor mempunyai rumus jarak yang tetap maka rumus kord triad
di atas berlaku untuk keseluruhan tangga nada mayor. Berikut ini adalah daftar
dari rumus kord triad dari keseluruhan tangga nada Mayor
Kunci I IImi IIImi IV V VImi VIIº
----------------------------------------------------
C mayor C Dmi Emi F G Ami Bº
G mayor G Ami Bmi C D Emi F#º
A mayor A Bmi C#mi D E F#mi G#º
E mayor E F#mi G#mi A B C#mi D#º
B mayor B C#mi D#mi E F# G#mi A#º
F mayor F Gmi Ami Bb C Dmi Eº
Bb mayor Bb Cmi Dmi Eb F Gmi Aº
Eb mayor Eb Fmi Gmi Ab Bb Cmi Dº
Ab mayor Ab Bbmi Cmi Db Eb Fmi Gº
Db mayor Db Ebmi Fmi Gb Ab Bbmi Cº
Gb mayor Gb Abmi Bbmi Cb Db Ebmi Fº
Di bawah ini adalah sequence yang berupa arpeggio kord yang ada pada tangga
nada C mayor
Gambar 2 (lihat attachment sequence arpeggio)
Coba kalian rasakan perbedaan suasana dari masing-masing kord yang ada pada
harmoni mayor.
Bagi kalian yang belum pernah mempelajari posisi open chord pada gitar, berikut
ini saya sertakan juga diagram posisi open chord harmoni mayor dalam tangga
nada C mayor sehingga kalian dapat memahami derajat interval dari masing-masing
nada yang kalian petik.
Gambar 3 (lihat attachment open chord major harmony)
Dengan mengetahui rumus harmoni mayor tersebut
maka kita dapat dengan mudah memindahkah sebuah melodi atau perpindahan kord
dari kunci (nada dasar) ke kunci yang lainnya. Contoh misalnya sebuah lagu
dalam kunci C mempunyai progresi kord sebagai berikut. C, Am, Em, F, G. Jika
kita lihat pada rumus di atas maka perpindahan kord tsb dapat kita identifikasi
sebagai berikut I, VImi, IIImi, IV, dan V. Jika vokal anda / penyanyi anda
tidak bisa menjangkau nada-nada dalam kunci tersebut kita dapat merubah
perpindahan kordnya ke kunci yang berbeda, seperti kunci G misalnya. Dari tabel
di atas dapat kita peroleh perpindahan kord yang baru yaitu G, Em, Bm, C, dan
D. Cobalah kalian mainkan lagu-lagu yang ada pada majalah kord dengan
menggunakan kunci / nada dasar yang berbeda sesuai dengan jangkauan vokal anda.
Memindah sebuah melodi atau progresi kord dari satu kunci ke kunci yang lainnya
disebut transposing. Dengan menghafalkan progresi kord menggunakan angka akan
memudahkan kita dalam melakukan transposing.
MAJOR 7th HARMONY
Dengan menambahkan nada ke 4 dari tangga nada mayor pada triad-triad di atas (interval 7) maka kita akan memperoleh susunan kord-kord baru. Sementara pada kord-kord triad terdengar sangat nyaman di telinga penambahan sebuah nada tadi menyebabkan kord tsb menjadi terdengar lebih kompleks dan lebih disonant. Kord-kord seperti ini biasanya lebih sering digunakan dalam musik blues atau jazz. Kita dapat membagi kord-kord tsb menjadi 4 bagian sbb:
1. ma7 = major 7th = 1 3 5 7
2. mi7 = minor 7th = 1 b3 5 b7
3. mi7(b5) = minor 7th b5 = 1 b3 b5 b7
4. 7 = dominant 7th = 1 3 5 b7
Jika kita susun tangga nada C mayor dengan menggunakan harmoni mayor 7 maka akan menghasilkan susunan kord sbb
I = C E G B = 1 3 5 7 = Major 7th
II = D F A C = 1 b3 5 b7 = minor 7th
III = E G B D = 1 b3 5 b7 = minor 7th
IV = F A C E = 1 3 5 7 = Major 7th
V = G B D F = 1 3 5 b7 = Dominant 7th
VI = A C E G = 1 b3 5 b7 = minor 7th
VII = B D F A = 1 b3 b5 b7= minor 7th b5
Dari rumus susunan kord di atas maka kita dapat memperoleh rumus susunan kord harmoni mayor 7 sbb:
Ima7 IImi7 IIImi7 IVma7 V7 VImi7 VIImi7(b5)
Berikut adalah contoh open chord harmoni mayor 7 yang disusun dari tangga nada C mayor beserta interval-intervalnya.
Dengan menambahkan nada ke 4 dari tangga nada mayor pada triad-triad di atas (interval 7) maka kita akan memperoleh susunan kord-kord baru. Sementara pada kord-kord triad terdengar sangat nyaman di telinga penambahan sebuah nada tadi menyebabkan kord tsb menjadi terdengar lebih kompleks dan lebih disonant. Kord-kord seperti ini biasanya lebih sering digunakan dalam musik blues atau jazz. Kita dapat membagi kord-kord tsb menjadi 4 bagian sbb:
1. ma7 = major 7th = 1 3 5 7
2. mi7 = minor 7th = 1 b3 5 b7
3. mi7(b5) = minor 7th b5 = 1 b3 b5 b7
4. 7 = dominant 7th = 1 3 5 b7
Jika kita susun tangga nada C mayor dengan menggunakan harmoni mayor 7 maka akan menghasilkan susunan kord sbb
I = C E G B = 1 3 5 7 = Major 7th
II = D F A C = 1 b3 5 b7 = minor 7th
III = E G B D = 1 b3 5 b7 = minor 7th
IV = F A C E = 1 3 5 7 = Major 7th
V = G B D F = 1 3 5 b7 = Dominant 7th
VI = A C E G = 1 b3 5 b7 = minor 7th
VII = B D F A = 1 b3 b5 b7= minor 7th b5
Dari rumus susunan kord di atas maka kita dapat memperoleh rumus susunan kord harmoni mayor 7 sbb:
Ima7 IImi7 IIImi7 IVma7 V7 VImi7 VIImi7(b5)
Berikut adalah contoh open chord harmoni mayor 7 yang disusun dari tangga nada C mayor beserta interval-intervalnya.
Gambar 4 (lihat
attachment open chord major 7th harmony)
Untuk musik Pop atau rock biasanya musisi cenderung lebih senang menggunakan
harmoni mayor dibanding harmoni mayor 7, karena lebih nyaman dan mudah
ditangkap oleh telinga. Sedangkan untuk musik Blues / Jazz musisi lebih senang
menggunakan kord-kord yang ada pada harmoni mayor 7. Dengan memahami harmoni
mayor ini kalian para pemain gitar dan pemain bass dapat bekerja sama dengan baik
sekali. Pemain bass dapat memvariasi nada-nada yang ada pada kord gitar yang
sedang dimainkan oleh pemain gitarnya. Misalnya jika pemain gitar sedang
memainkan kord C mayor maka pemain gitar tidak harus membunyikan nada C juga,
tetapi dia bisa memvariasikan nada yang ada pada kord C mayor yaitu C E G.
Artinya dia juga bisa membunyikan nada E ataupun nada G saat pemain gitarnya
memainkan kord C mayor. Hal ini akan memperkaya harmoni lagu yang kalian buat
atau mainkan.
Perlu diperhatikan juga pada popular harmony, Chord diminished jarang sekali dimainkan dikarenakan sifatnya yang terlalu dissonant, biasanya dia digantikan menggunakan chord V dengan third on bass, misalnya pada C major harmony, chord
B diminished akan digantikan dengan chord G/B sehingga lebih terdengar manis.
Mempelajari harmoni secara otomatis juga akan sangat membantu kita dalam melakukan improvisasi dalam sebuah progresi kord. Ok selamat mencoba semoga bisa bermanfaat!
Perlu diperhatikan juga pada popular harmony, Chord diminished jarang sekali dimainkan dikarenakan sifatnya yang terlalu dissonant, biasanya dia digantikan menggunakan chord V dengan third on bass, misalnya pada C major harmony, chord
B diminished akan digantikan dengan chord G/B sehingga lebih terdengar manis.
Mempelajari harmoni secara otomatis juga akan sangat membantu kita dalam melakukan improvisasi dalam sebuah progresi kord. Ok selamat mencoba semoga bisa bermanfaat!
1 komentar:
tips yg sangat berguna bro, mohon izinkan saya berbagi link buat yg ingin memperdalam berbagai tehnik gitar secara lengkap dan mengunduh materi pemula, blues, jazz dlm bhs Indonesia silahkan klik www.gitarzoom.blogspot.com
trims
Posting Komentar