Minggu, 23 Februari 2014

BERKENALAN DULU DENGAN MODES YANG DIBANGUN DARI TANGGA NADA MAYOR

Orang yang baru mulai belajar musik biasanya selalu saja dibingungkan dengan istilah-istilah modes ataupun penggunaannya. Di sini saya mencoba menerangkannya dengan sesederhana mungkin semoga bisa lebih mudah dipahami. Kali ini kita akan mengenal 7 modes yang dibangun dari tangga nada Mayor Penamaan modes tersebut diambil dari bahasa Yunani. Dengan mengenal Mode akan memudahkan bagi kita dalam berimprovisasi saat bermain gitar. Langkah pertama untuk kita bisa menggunakan mode adalah dengan mengenal strukturnya, kemudian tahu bagaimana mode itu dibangun, dan apa saja derajat scalenya, dan terakhir bagaimana cara menggunakannya.


Seperti kita ketahui dalam musik, melodi tidak bisa dipisahkan dengan harmoni, misalnya seorang pemain gitar yang sedang mengisi solo melodi biasanya dilatarbelakangi oleh kord yang mengiringinya sehingga struktur kord dan melodi yang dimainkan akan menyatu membentuk harmoni. Untuk mengetahui bagaimana mode itu dibangun, sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui hubungan antar kord dan tangga nada dengan dua cara pandang. Pertama adalah hubungan antara kord tersebut secara individual dengan tangga nada, dan yang kedua adalah hubungan keduanya baik kord dan tangga nada dengan sebuah nada dasar / key.

Pada materi yang lalu saya pernah menulis tentang Major Seventh Harmony dan berikut ini adalah susunan harmoni yang dihasilkan :

Ima7 IImi7 IIImi7 IVma7 V7 VImi7 VIImi7(b5)

Jika kita bermain pada Kunci C atau tangga nada C mayor maka susunan kord yang dihasilkan adalah sbb

Cma7 Dmi7 Emi7 Fma7 G7 Ami7 Bmi7(b5)

Pertama-tama mari kita lihat hubungan antara kord Cma7 dengan tangga nada C mayor. Kebetulan root / nada dasar dari kord dan tangga nada keduanya sama-sama dari C. Kita juga tahu bahwa ada kord lain yang ada pada harmoni mayor, khusus untuk kord lain selain dari C tentu saja root kordnya akan berbeda dengan tonic / nada dasar dari tangga nada C mayor. Misalnya G7 yang merupakan kord V7 dari tangga nada C Mayor.

Jika tangga nada C mayor dimainkan dengan latar belakang kord G7 maka tanpa memperhatikan perbedaan kord tersebut kita akan mendengarkan secara bersamaan seolah ada 2 nada dasar, yaitu melodi yang berputar pada C dan harmoni kord yang ada pada G. Akan tetapi, bagaimanapun jika nada dasar dari melodi tsb dipindah menjadi ke G tanpa merubah struktur tangga nada C mayor, hasilnya menjadi pas dengan kord G7 yang kita mainkan, dengan tetap mempertahankan hubungannya dengan kunci dasarnya yang asli. Dengan kata lain tangga nada C tidak dirubah akan tetapi, sekarang nada yang menerima penekanan lebih, bukan lagi C melainkan G. Dengan begini kita telah menciptakan sebuah mode Kebetulan mode tsb disebut dengan nama G Mixolydian.

Jadi membentuk mode dari tangga nada mayor adalah dengan cara merubah nada dasar dengan nada yang ada pada tangga nada mayor tsb, tanpa merubah struktur asli yang membentuknya. Dengan prinsip yang sama kita bisa menerapkannya pada masing masing chord yang ada pada harmonisasi tangga nada C Mayor. Seperti halnya harmoni tangga nada, mode akan selalu muncul dengan urutan yang sama pada setiap tangga nada mayor. Jadi setelah kita belajar mode pada nada dasar / kunci C kita akan dapat menerapkan prinsip mode pada kunci-kunci lainnya. Ketika kita berbicara mengenai mode tertentu biasanya kita akan menyertakan nada dasar dari mana mode tsb dibentuk disertai nama modenya, contoh F lydian, G Mixolydian, dan lain-lain.
Berikut ini adalah urutan nama mode dan hubungannya dengan kord pada major 7th harmony.

Dengan mengenal struktur jarak dan derajat tangga nada masing-masing mode tsb kita dapat dengan mudah menyusun mode-mode yang dihasilkan dari tangga nada mayor contoh berikut adalah mode yang di hasilkan dari tangga nada C mayor.

C Ionian : C D E F G A B C
D Dorian : D E F G A B C D
E Phrygian : E F G A B C D E
F Lydian : F G A B C D E F
G Mixolydian : G A B C D E F G
A Aeolian : A B C D E F G A
B Locrian : B C D E F G A B

MENGGUNAKAN MODES YANG DIBANGUN DARI TANGGA NADA MAYOR


Sebelum membaca lesson ini teman-teman bisa membaca terlebih dahulu lesson 03 BERKENALAN DENGAN MODES YANG DIBANGUN DARI TANGGA NADA MAYOR

Sekarang kita sampai pada permasalahan bagaimana menggunakan mode-mode tsb. Coba mainkan progresi berikut dan berimprovisasi dengan mode yang dibangun dari masing-masing kord tsb.

|: CMa7 | Emi7 | Dmi7 | G7 :|

Bar pertama pada kord Cma7 kita menggunakan C ionian / C mayor, kemudian pd kord Emi7 kita berimprovisasi menggunakan E Phrygian, pada kord Dmi7 kita menggunakan D dorian dan pada kord G7 kita menggunakan G mixolydian.

Dengan mencobanya saja pasti kalian sudah berpikir, “Kalau begini berarti kita sama saja berimprovisasi tetap di jalur tangga nada C, dan untuk apa kita mesti susah-susah memutar otak kita untuk berimprovisasi dengan menggunakan mode?”
Ya benar, dengan tetap bermain di tangga nada C mayor pada progresi kord di atas, kita sebenarnya sudah mempraktekkan mode. Jadi jika kalian berimprovisasi dengan tetap menggunakan tangga nada mayor kunci dasarnya dalam sebuah progresi kord , sadar / tidak sadar sebenarnya kalian juga sudah mempraktekkan mode. Lalu muncul pertanyaan lagi, “Jika benar kita sudah mempraktekkan mode, mengapa kita tidak bisa merasakan perbedaan suasana dari masing-masing mode tsb?” Benar, setiap mode mempunyai suasana / nuansa yang berbeda. Mengapa kita tidak bisa merasakan perbedaan suasana dari mode-mode tsb? Hal ini karena progresi tsb berpindah terlalu cepat (hanya 1 bar). Jika Progresi kord berpindah terlalu cepat, melodi yang disusun dari tangga nada tsb tidak mempunyai cukup waktu untuk merubah identitasnya. Melodi tsb lebih cenderung untuk kembali lagi ke nada dasar dari keseluruhan progresi, dan tidak bisa menahan identitasnya pada kord tertentu yang kita mainkan. Cara yang paling mudah untuk memunculkan suasana dari masing-masing mode tsb adalah dengan menahan sebuah kord pada sebuah progresi dengan cukup lama, dengan begitu interaksi antara kord dan melodi akan memunculkan suasana dari mode tsb. Contohnya dengan mencoba menahan Emi7 pada contoh progresi di atas dengan cukup lama maka kita baru dapat memunculkan suasana mode Phrygian. Atau dengan menahan Dmi7 selama 4 bar atau lebih maka kita akan dapat memunculkan suasana mode Dorian. Menahan Dmi7 cukup lama akan membuat melodi mempunyai cukup waktu untuk lebih menekankan pada nada dasar D dan bukan C, hal tersebutlah yang membuat modes dorian terasa suasananya. Selain dari cara tsb ada juga beberapa cara lain. Dengan memulai progresi kord tidak pada kord I nya kita juga bisa memunculkan suasana mode. Contoh, coba suruh teman kalian memainkan progres kord di bawah ini dan cobalah kamu berimprovisasi dengan menggunakan tangga nada C mayor

|: G | F C :|

Kemudian suruh kembali temanmu memainkan progresi berikut dan cobalah kalian berimprovisasi tetap pada tangga nada C.

|: C | F G :|

Apakah kalian dapat merasakan perbedaannya? Progresi yang pertama lebih menekankan pada nada dasar G walaupun kalian tetap berimprovisasi dengan menggunakan tangga nada C, dengan demikian kalian sudah mempraktekkan mode Mixolydian. Sedangkan untuk progresi yang kedua adalah progresi yang biasa kalian mainkan yaitu menekankan nada C yang mana sama dengan nada dasarnya, dengan demikian kalian sedang memainkan tangga nada mayor atau mode ionian.
Jadi munculnya suasana mode sangat dipengaruhi dari kord / progresi kord yang kita mainkan.

Cara lain untuk memunculkan mode adalah dengan menggunakan slash chord. Slash chord adalah kord yang dimainkan pada bass yang berbeda dengan rootnya. Misalkan G/B berarti kita harus memainkan kord G dengan menggunakan nada B sebagai nada bassnya. Slash kord adalah cara yang mudah, dan cepat untuk mendeskripsikan kord yang kompleks.
Coba bandingkan kedua progresi dibawah ini

|: C | F/C G/C :|

|: F/D | G/D :|

Progresi pertama adalah progresi yang umum kita mainkan, cobalah kalian berimprovisasi dengan menggunakan tangga nada C mayor / C ionian, kemudian setelah itu cobalah memainkan tangga nada yang sama dengan diiringi progresi kord yang ke dua. Apakah kalian bisa merasakan perbedaan nuansanya? Pada progresi yang pertama, karena kalian menekankan nada C pada tangga nada C mayor, mengakibatkan kalian memunculkan suasana modes ionian / major scale yang bernuansa gembira. Sedangkan pada progresi yang kedua kalian menekankan nada D pada tangga nada C mayor, dengan begitu berarti kalian sedang memainkan mode D dorian yang mempunyai suasana yang lebih sendu. Setiap mode mempunyai nuansa sendiri yang berbeda satu sama lain. Cobalah kalian rasakan perbedaan nuansa-nuansa dari keseluruhan modes yang ada, dan coba untuk memunculkannya dengan cara-cara di atas.

Sebuah kord dibangun dengan cara yang sama tanpa mengindahkan scale harmony nya. Misalnya Dmi7, tidak peduli Dmi7 sebagai IImi7 pada tangga nada C mayor, atau Dmi7 sebagai IIImi7 pada tangga nada Bb mayor, ataupun Dmi7 sebagai VImi7 pada tangga nada F mayor, Dmi7 akan tetap mengandung komponen nada yang sama yang menyusunnya yaitu D F A C. Namun walaupun begitu modes yang dihasilkan dari ketiga tangga nada di atas (C mayor, Bb mayor, & F mayor) akan berbeda, yaitu D dorian, D phrygian, dan D aeolian, semuanya memiliki struktur yang berbeda. Jika ketiga mode tsb dikeluarkan dari konteks diatonis, maka ketiga modes tsb dapat dilihat sebagai tiga tangga nada yang dapat digunakan pada kord minor 7. Dalam sebuah musik yang menahan kord minor 7 sampai beberapa bar kita dapat mencampurkan ketiga mode tsb untuk menciptakan efek melodik yang menarik. Walaupun secara teori ketiga mode tsb bisa digunakan pada kord minor 7 akan tetapi pada prakteknya terkadang ada beberapa lines melodi yang kurang cocok untuk dimainkan dengan menggabungkan ketiga mode tsb. Dalam kasus seperti ini biarkanlah telinga kita menjadi hakim yang paling akhir yang menentukannya. Perlu diingat bahwa teori dibuat untuk musik yang akan kita dengar, dan bukan sebaliknya!!

Kita dapat membagi mode dalam 4 kategori kord dasar. Dengan menghafalkan kategori tsb maka kita dapat dengan mudah berpikir untuk memainkan beberapa mode sekaligus dalam sebuah kord. 4 kategori tsb adalah sbb:

Mayor 7 (I&IV) Modes yang dapat digunakan adalah Ionian dan Lydian
Minor 7 (II, III, VI) Modes yang dapat digunakan adalah Dorian, Phrygian, & Aeolian
Dominant 7 (V) Modes yang dapat digunakan adalah Mixolydian
Minor 7 (b5) Modes yang dapat digunakan adalah Locrian


Tips dari saya cobalah untuk tidak berpikir terlalu rumit mengenai mode. Dengan menghafalkan urutan mode kalian dapat berpikir lebih sederhana dalam berimprovisasi. Misalkan kalian akan memainkan D dorian. Karena kalian tahu bahwa dorian adalah urutan kedua dari tangga nada C mayor maka sebagai ganti berpikir untuk memainkan D dorian kalian cukup berpikir untuk memainkan tangga nada C mayor dengan penekanan pada nada D. Hal ini juga berlaku pada mode yang lainnya. Dengan begitu kalian tidak terlalu dipusingkan oleh mode. Semoga Tulisan ini bisa membantu teman2 yang selama ini dipusingkan mengenai modes dan cara menggunakan Modes. 

Jumat, 21 Februari 2014

MENGENAL MAJOR & MAJOR 7th HARMONY

MENGENAL MAJOR & MAJOR 7th HARMONY 
Jika hari yang lalu kita sudah mengenal tentang interval kini saatnya kita mengenal tentang harmoni mayor. Jika kita mendengarkan sebuah lagu, maka kita dapat merasakan ada sebuah perputaran atau perpindahan chord. Perputaran chord yang nyaman akan menghasilkan harmoni yang indah. Pada materi yang lalu kita menggunakan angka arab (1, 2, 3, 4,….) untuk mengidentifikasi urutan pada interval, kini kita akan menggunakan angka Romawi (I, II, III, IV…) untuk mengidentifikasi urutan pada kord. Untuk membedakan jenis kordnya kita tambah sedikit ekstensi dibelakang angka tsb. 

Untuk kord mayor kita tidak tambahkan apa-apa, sedangkan untuk kord minor kita tambahkan (mi) sesudah angka romawi tsb, dan untuk kord diminished kita tambahkan lambang ( º ).

Agar lebih mudah memahami harmoni mayor, berikut ini saya sertakan daftar tangga nada mayor dalam kunci C, D, E, F, G, A, & B. Dengan daftar tsb kalian dapat dengan mudah melihat derajat interval untuk mengidentifikasi masing-masing kord.



Gambar 1 (lihat attachment harmoni mayor)

Sebagai awal kita akan mengharmonisasi tangga nada C Mayor dalam bentuk triad, caranya dengan menyusun tiga nada menjadi sebuah grup, dan susunan tsb dibuat dengan cara melompat satu nada dari tangga nada mayornya. Berikut ini susunan yang dihasilkan dari tangga nada C Mayor.



I = C E G = 1 3 5 = Mayor

II = D F A = 1 b3 5 = minor

III = E G B = 1 b3 5 = minor
IV = F A C = 1 3 5 = Mayor
V = G B D = 1 3 5 = Mayor
VI = A C E = 1 b3 5 = minor
VII = B D F = 1 b3 b5= Diminished

Mari kita analisa masing masing grup tsb! Untuk kord I nada yang dihasilkan berdasarkan tangga nada C mayor adalah C E G, dari situ bisa kita lihat derajat intervalnya yaitu 1, 3, 5. Kemudian untuk kord II, dapat kita lihat derajat intervalnya dengan cara melihat tangga nada D mayor. Di situ tidak kita lihat nada F melainkan nada F#. Nada F# mempunyai derajat interval 3 sedangkan yang kita cari derajat intervalnya adalah nada F. Dari nada F# ke nada F harus kita turunkan setengah langkah oleh karena itu kita bisa identifikasi nada F dengan derajat interval b3 (flat 3). Jadi kord II dapat kita identifikasi dengan derajat interval 1, b3, 5. Jika kita identifikasi keseluruhan kord tsb maka akan kita peroleh rumus interval dari masing-masing kord seperti yang ada di atas.

Setiap kord mempunyai formula sendiri. Formula kord ditulis dengan menggunakan derajat interval. Berikut ini adalah formula dari kord triad dasar:
1. Mayor = 1 3 5
2. minor = 1 b3 5
3. Diminished = 1 b3 b5
Jika kita perhatikan, yang membedakan antara kord mayor dan minor adalah pada interval 3 nya. Pada kord minor, interval 3 diturunkan setengah langkah menjadi b3. Dalam tangga nada mayor kord minor dapat ditemukan pada kord II, III, dan VI, sedangkan kord mayor dapat kita temukan pada kord I, IV, dan V. Pada kord diminished selain interval 3 yang diturunkan, interval 5 juga ikut diturunkan. Kord diminished bisa kita temukan pada kord VII. Pada tangga nada C mayor kord VII berisikan nada B, D, F, dan jika kita perhatikan pada tangga nada B mayor tidak kita temukan nada D dan F melainkan nada D# dan nada F#. Dari situ bisa kita lihat selain interval 3 yang diturunkan setengah langkah ternyata interval 5 nya juga ikut diturunkan setengah langkah menjadi b5. Hal itulah yang menyebabkan mengapa kord VII teridentifikasi menjadi kord diminished.
Dari harmoni yang kita susun tadi di atas maka kita memperoleh rumus susunan harmoni kord pada tangga nada mayor sbb.

I IImi IIImi IV V VImi VIIº

Karena tangga nada mayor mempunyai rumus jarak yang tetap maka rumus kord triad di atas berlaku untuk keseluruhan tangga nada mayor. Berikut ini adalah daftar dari rumus kord triad dari keseluruhan tangga nada Mayor

Kunci I IImi IIImi IV V VImi VIIº
----------------------------------------------------
C mayor C Dmi Emi F G Ami Bº
G mayor G Ami Bmi C D Emi F#º
D mayor D Emi F#mi G A Bmi C#º
A mayor A Bmi C#mi D E F#mi G#º
E mayor E F#mi G#mi A B C#mi D#º
B mayor B C#mi D#mi E F# G#mi A#º
F mayor F Gmi Ami Bb C Dmi Eº
Bb mayor Bb Cmi Dmi Eb F Gmi Aº
Eb mayor Eb Fmi Gmi Ab Bb Cmi Dº
Ab mayor Ab Bbmi Cmi Db Eb Fmi Gº
Db mayor Db Ebmi Fmi Gb Ab Bbmi Cº
Gb mayor Gb Abmi Bbmi Cb Db Ebmi Fº

Di bawah ini adalah sequence yang berupa arpeggio kord yang ada pada tangga nada C mayor

Gambar 2 (lihat attachment sequence arpeggio)




Coba kalian rasakan perbedaan suasana dari masing-masing kord yang ada pada harmoni mayor.



Bagi kalian yang belum pernah mempelajari posisi open chord pada gitar, berikut ini saya sertakan juga diagram posisi open chord harmoni mayor dalam tangga nada C mayor sehingga kalian dapat memahami derajat interval dari masing-masing nada yang kalian petik.


Gambar 3 (lihat attachment open chord major harmony)




Dengan mengetahui rumus harmoni mayor tersebut maka kita dapat dengan mudah memindahkah sebuah melodi atau perpindahan kord dari kunci (nada dasar) ke kunci yang lainnya. Contoh misalnya sebuah lagu dalam kunci C mempunyai progresi kord sebagai berikut. C, Am, Em, F, G. Jika kita lihat pada rumus di atas maka perpindahan kord tsb dapat kita identifikasi sebagai berikut I, VImi, IIImi, IV, dan V. Jika vokal anda / penyanyi anda tidak bisa menjangkau nada-nada dalam kunci tersebut kita dapat merubah perpindahan kordnya ke kunci yang berbeda, seperti kunci G misalnya. Dari tabel di atas dapat kita peroleh perpindahan kord yang baru yaitu G, Em, Bm, C, dan D. Cobalah kalian mainkan lagu-lagu yang ada pada majalah kord dengan menggunakan kunci / nada dasar yang berbeda sesuai dengan jangkauan vokal anda. Memindah sebuah melodi atau progresi kord dari satu kunci ke kunci yang lainnya disebut transposing. Dengan menghafalkan progresi kord menggunakan angka akan memudahkan kita dalam melakukan transposing.



MAJOR 7th HARMONY

Dengan menambahkan nada ke 4 dari tangga nada mayor pada triad-triad di atas (interval 7) maka kita akan memperoleh susunan kord-kord baru. Sementara pada kord-kord triad terdengar sangat nyaman di telinga penambahan sebuah nada tadi menyebabkan kord tsb menjadi terdengar lebih kompleks dan lebih disonant. Kord-kord seperti ini biasanya lebih sering digunakan dalam musik blues atau jazz. Kita dapat membagi kord-kord tsb menjadi 4 bagian sbb:

1. ma7 = major 7th = 1 3 5 7
2. mi7 = minor 7th = 1 b3 5 b7
3. mi7(b5) = minor 7th b5 = 1 b3 b5 b7
4. 7 = dominant 7th = 1 3 5 b7

Jika kita susun tangga nada C mayor dengan menggunakan harmoni mayor 7 maka akan menghasilkan susunan kord sbb

I = C E G B = 1 3 5 7 = Major 7th
II = D F A C = 1 b3 5 b7 = minor 7th
III = E G B D = 1 b3 5 b7 = minor 7th
IV = F A C E = 1 3 5 7 = Major 7th
V = G B D F = 1 3 5 b7 = Dominant 7th
VI = A C E G = 1 b3 5 b7 = minor 7th
VII = B D F A = 1 b3 b5 b7= minor 7th b5

Dari rumus susunan kord di atas maka kita dapat memperoleh rumus susunan kord harmoni mayor 7 sbb:

Ima7 IImi7 IIImi7 IVma7 V7 VImi7 VIImi7(b5)

Berikut adalah contoh open chord harmoni mayor 7 yang disusun dari tangga nada C mayor beserta interval-intervalnya.

Gambar 4 (lihat attachment open chord major 7th harmony)  

Untuk musik Pop atau rock biasanya musisi cenderung lebih senang menggunakan harmoni mayor dibanding harmoni mayor 7, karena lebih nyaman dan mudah ditangkap oleh telinga. Sedangkan untuk musik Blues / Jazz musisi lebih senang menggunakan kord-kord yang ada pada harmoni mayor 7. Dengan memahami harmoni mayor ini kalian para pemain gitar dan pemain bass dapat bekerja sama dengan baik sekali. Pemain bass dapat memvariasi nada-nada yang ada pada kord gitar yang sedang dimainkan oleh pemain gitarnya. Misalnya jika pemain gitar sedang memainkan kord C mayor maka pemain gitar tidak harus membunyikan nada C juga, tetapi dia bisa memvariasikan nada yang ada pada kord C mayor yaitu C E G. Artinya dia juga bisa membunyikan nada E ataupun nada G saat pemain gitarnya memainkan kord C mayor. Hal ini akan memperkaya harmoni lagu yang kalian buat atau mainkan.
Perlu diperhatikan juga pada popular harmony, Chord diminished jarang sekali dimainkan dikarenakan sifatnya yang terlalu dissonant, biasanya dia digantikan menggunakan chord V dengan third on bass, misalnya pada C major harmony, chord
B diminished akan digantikan dengan chord G/B sehingga lebih terdengar manis.

Mempelajari harmoni secara otomatis juga akan sangat membantu kita dalam melakukan improvisasi dalam sebuah progresi kord. Ok selamat mencoba semoga bisa bermanfaat!


Kamis, 06 Februari 2014

Download mp3 seventeen terbaru 2014 4shared

Lagu terbaru seventeen :
  1. Seventeen-Sumpah Ku Mencintaimu download
  2. Seventeen-Ayah download
  3. Seventeen-Tak Tepat Waktu download
  4. Seventeen-Saat Kau Temukan Aku download
  5. Seventeen-Cinta Jangan Kau Sembunyi download

Minggu, 02 Februari 2014

Download JKT48 4shared free mp3 Full album

Download JKT 48 :
  1. Bingo! download
  2. Hubungan Kau Dan Aku (Kimi to Boku no Kankei) download
  3. Musim Panas Sound Good! download

LIST DAFTAR TUGAS KULIAH S1 JURUSAN TEKHNIK INFORMATIKA

Daftar tugas - tugas pemrograman visual studio .net 2010 dengan sql server 2005
==========================================================================
  1. Membuat Program Penjualan Sederhana vb 2010 Lihat disini
  2. If-Case pada Vb 2010 Lihat disini
  3. If-case dan permainan puzzle lihat disini
  4. Tile Horizontal, Tile Vertikal, dan casscad pada vb 2010 lihat disini
  5. Function dengan return value berupa array lihat disini
  6. Hubungan vb 2010 dengan sql server 2005 lihat disini

If-Case dan Permainan Puzzle

SOAL 1 memodifikasi tugas yang lalu menjadi:
1.Saat form dijalankan : semua isian tidak aktif, tombol isidata dan tutup aktif, tombol clear tidak aktif
2.Saat ditekan tombol isi data : kodebarang, jumlahbarang, cara beli, tombol clear, aktif, tombol isidata tidak aktif
3.Saat ditekan combol clear sama dengan saat form dijalankan
jawaban:
Supaya memenuhi ketentuan di atas maka saya tambahkan beberapa kode, yang pertama saya tambahkan Private Sub Kontrol() yang berisi:

Selanjutnya saya tambahkan lagi untuk tombol Isi Data yang saya inisialisasikan sebagai Btisidata, seperti ini:

Saat program pertama kali dijalankan, hanya tombol Isi Data dan Tutup saja yang aktif, sedangkan yang lain dalam kondisi mati






JAWABAN TUGAS KE-2 (membuat permainan puzzle)
Untuk coding lengkapnya seperti berikut :
Public Class Form1

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Kode_randomisasi()
End Sub
Private Sub Kode_randomisasi()
Dim control As Windows.Forms.Control
For Each control In Me.Controls
If control.GetType.Name = "Button" Then
Dim rndnumber As Random
rndnumber = New Random
Dim number As Integer
control.Text = number

number = rndnumber.Next(1, 10)
Bt1.Text = number

If Bt2.Text = Bt1.Text Then
Do
number = rndnumber.Next(1, 10)
Bt2.Text = number
Loop Until Bt2.Text <> Bt1.Text
End If

If Bt3.Text = Bt2.Text Or Bt3.Text = Bt1.Text Then
Do
number = rndnumber.Next(1, 10)
Bt3.Text = number
Loop Until Bt3.Text <> Bt2.Text And Bt3.Text <> Bt1.Text
End If

If Bt4.Text = Bt3.Text Or Bt4.Text = Bt2.Text Or Bt4.Text = Bt1.Text Then
Do
number = rndnumber.Next(1, 10)
Bt4.Text = number
Loop Until Bt4.Text <> Bt3.Text And Bt4.Text <> Bt2.Text And Bt4.Text <> Bt1.Text
End If

If Bt5.Text = Bt4.Text Or Bt5.Text = Bt3.Text Or Bt5.Text = Bt2.Text Or Bt5.Text = Bt1.Text Then
Do
number = rndnumber.Next(1, 10)
Bt5.Text = number
Loop Until Bt5.Text <> Bt4.Text And Bt5.Text <> Bt3.Text And Bt5.Text <> Bt2.Text And Bt5.Text <> Bt1.Text
End If

If Bt6.Text = Bt5.Text Or Bt6.Text = Bt4.Text Or Bt6.Text = Bt3.Text Or Bt6.Text = Bt2.Text Or Bt6.Text = Bt1.Text Then
Do
number = rndnumber.Next(1, 10)
Bt6.Text = number
Loop Until Bt6.Text <> Bt5.Text And Bt6.Text <> Bt4.Text And Bt6.Text <> Bt3.Text And Bt6.Text <> Bt2.Text And Bt6.Text <> Bt1.Text
End If

If Bt7.Text = Bt6.Text Or Bt7.Text = Bt5.Text Or Bt7.Text = Bt4.Text Or Bt7.Text = Bt3.Text Or Bt7.Text = Bt2.Text Or Bt7.Text = Bt1.Text Then
Do
number = rndnumber.Next(1, 10)
Bt7.Text = number
Loop Until Bt7.Text <> Bt6.Text And Bt7.Text <> Bt5.Text And Bt7.Text <> Bt4.Text And Bt7.Text <> Bt3.Text And Bt7.Text <> Bt2.Text And Bt7.Text <> Bt1.Text
End If

If Bt8.Text = Bt7.Text Or Bt8.Text = Bt6.Text Or Bt8.Text = Bt5.Text Or Bt8.Text = Bt4.Text Or Bt8.Text = Bt3.Text Or Bt8.Text = Bt2.Text Or Bt8.Text = Bt1.Text Then
Do
number = rndnumber.Next(1, 10)
Bt8.Text = number
Loop Until Bt8.Text <> Bt7.Text And Bt8.Text <> Bt6.Text And Bt8.Text <> Bt5.Text And Bt8.Text <> Bt4.Text And Bt8.Text <> Bt3.Text And Bt8.Text <> Bt2.Text And Bt8.Text <> Bt1.Text
End If

If Bt9.Text = Bt8.Text Or Bt9.Text = Bt7.Text Or Bt9.Text = Bt6.Text Or Bt9.Text = Bt5.Text Or Bt9.Text = Bt4.Text Or Bt9.Text = Bt3.Text Or Bt9.Text = Bt2.Text Or Bt9.Text = Bt1.Text Then
Do
number = rndnumber.Next(1, 10)
Bt9.Text = number
Loop Until Bt9.Text <> Bt8.Text And Bt9.Text <> Bt7.Text And Bt9.Text <> Bt6.Text And Bt9.Text <> Bt5.Text And Bt9.Text <> Bt4.Text And Bt9.Text <> Bt3.Text And Bt9.Text <> Bt2.Text And Bt9.Text <> Bt1.Text
End If
End If
Next

Btacak.Text = "Acak Angka"

If Bt1.Text = "9" Then
Bt1.Text = ""
End If

If Bt2.Text = "9" Then
Bt2.Text = ""
End If

If Bt3.Text = "9" Then
Bt3.Text = ""
End If

If Bt4.Text = "9" Then
Bt4.Text = ""
End If

If Bt5.Text = "9" Then
Bt5.Text = ""
End If

If Bt6.Text = "9" Then
Bt6.Text = ""
End If

If Bt7.Text = "9" Then
Bt7.Text = ""
End If

If Bt8.Text = "9" Then
Bt8.Text = ""
End If

If Bt9.Text = "9" Then
Bt9.Text = ""
End If

End Sub

Private Sub Bt1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Bt1.Click
If Bt2.Text = "" Then
Bt2.Text = Bt1.Text
Bt1.Text = ""
ElseIf Bt4.Text = "" Then
Bt4.Text = Bt1.Text
Bt1.Text = ""
End If
Berhasil()
End Sub

Private Sub Bt2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Bt2.Click
If Bt1.Text = "" Then
Bt1.Text = Bt2.Text
Bt2.Text = ""
ElseIf Bt3.Text = "" Then
Bt3.Text = Bt2.Text
Bt2.Text = ""
ElseIf Bt5.Text = "" Then
Bt5.Text = Bt2.Text
Bt2.Text = ""
End If
Berhasil()
End Sub

Private Sub Bt3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Bt3.Click
If Bt2.Text = "" Then
Bt2.Text = Bt3.Text
Bt3.Text = ""
ElseIf Bt6.Text = "" Then
Bt6.Text = Bt3.Text
Bt3.Text = ""
End If
Berhasil()
End Sub

Private Sub Bt4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Bt4.Click
If Bt1.Text = "" Then
Bt1.Text = Bt4.Text
Bt4.Text = ""
ElseIf Bt5.Text = "" Then
Bt5.Text = Bt4.Text
Bt4.Text = ""
ElseIf Bt7.Text = "" Then
Bt7.Text = Bt4.Text
Bt4.Text = ""
End If
Berhasil()
End Sub

Private Sub Bt5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Bt5.Click
If Bt2.Text = "" Then
Bt2.Text = Bt5.Text
Bt5.Text = ""
ElseIf Bt4.Text = "" Then
Bt4.Text = Bt5.Text
Bt5.Text = ""
ElseIf Bt6.Text = "" Then
Bt6.Text = Bt5.Text
Bt5.Text = ""
ElseIf Bt8.Text = "" Then
Bt8.Text = Bt5.Text
Bt5.Text = ""
End If
Berhasil()
End Sub

Private Sub Bt6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Bt6.Click
If Bt3.Text = "" Then
Bt3.Text = Bt6.Text
Bt6.Text = ""
ElseIf Bt5.Text = "" Then
Bt5.Text = Bt6.Text
Bt6.Text = ""
ElseIf Bt9.Text = "" Then
Bt9.Text = Bt6.Text
Bt6.Text = ""
End If
Berhasil()
End Sub

Private Sub Bt7_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Bt7.Click
If Bt4.Text = "" Then
Bt4.Text = Bt7.Text
Bt7.Text = ""
ElseIf Bt8.Text = "" Then
Bt8.Text = Bt7.Text
Bt7.Text = ""
End If
Berhasil()
End Sub

Private Sub Bt8_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Bt8.Click
If Bt5.Text = "" Then
Bt5.Text = Bt8.Text
Bt8.Text = ""
ElseIf Bt7.Text = "" Then
Bt7.Text = Bt8.Text
Bt8.Text = ""
ElseIf Bt9.Text = "" Then
Bt9.Text = Bt8.Text
Bt8.Text = ""
End If
Berhasil()
End Sub

Private Sub Bt9_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Bt9.Click
If Bt6.Text = "" Then
Bt6.Text = Bt9.Text
Bt9.Text = ""
ElseIf Bt8.Text = "" Then
Bt8.Text = Bt9.Text
Bt9.Text = ""
End If
Berhasil()
End Sub

Private Sub Berhasil()
If Bt1.Text = "1" And Bt2.Text = "2" And Bt3.Text = "3" And Bt4.Text = "4" And Bt5.Text = "5" And Bt6.Text = "6" And Bt7.Text = "7" And Bt8.Text = "8" And Bt9.Text = "" Then
MessageBox.Show("Selamat Anda Berhasil")
End If
End Sub

Private Sub Btacak_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btacak.Click
Kode_randomisasi()
End Sub

End Class

If-Case pada vb 2010


1. Apa yang menyebabkan program eror pada btalamat1_clik baris program alamat="kuningan"?
jawab:Karena pesanan alamat tersebut sudah ada pada modulel.

2.Kenapa saat ditekan tombol nama1 & nama2 nama yang ditampilkan pada textbox nama berbeda sedangkan saat ditekan tombol alamat1 & alamat2 tampilannya sama?
jawab: karena pada button nama1, nama sudah terisi nilai.sedang pada button2, nama memesan pada apa yang terisi pada modulel.

3.Kenapa saat ditekan tombol tambah umur1 selalu keluar angka 1 sedangkan saat ditekan tombol tambah umur2 umur selalu bertambah 1 dari umur sebelumnya?
jawab:
Pada button umur1 saat ditekan umur hanya tampil 1 karena type variabel yang dipesan berupa “DIM” bahasa secara khusus adalah bersifat lokal, sementara “dim” hanya mempunyai nilai yang tetap, yaitu (=1).

Bentuk Variable: Umur1 : Dim umur As Integer

Sedangkan pada tombol umur2 pemesanan variabel nya adalah bersifat statis yang berarti jumlah dari variabel yang disimpan dan ditampilkan dapat berubah2 nilainya, jadi jika nilai yang sudah tersimpan atau ditampilkan di tambahkan dengan +=1) maka nilainya akan terus bertambah.

Bentuk Variable: Umur2 : Static umur As Integer

4.Berikan Analisa anda tentang Form2?
jawab:Pada Button 1,2 dan 3 yang telah terisi text Nama Alamat dan umur.Btnama, Btalamat, Btumur, hanya mengambil pesanan yang sudah terpesan di modulel. form ini berada pada keadaan posisi Option Explicit off artinya bahwa compiler tidak mengharuskan semua variabel dideklarasikan secara eksplisit sebelum digunakan dalam program tersebut. Kelemahan dari mode ini adalah tidak adanya kepastian variabel mana yang digunakan untuk variabel lainnya. atau tidak dideklarasikan secara permanen pada variable.

TUGAS KE-2

If dan Case

Menurut analisa saya kelemahan pada latihan 2 If dan Case yaitu tidak ada tombol Hitung. Pada program ini saya rasa user atau orang awam akan merasa kebingungan saat menggunakannya, apabila akan menginputkan datanya. Maka saya sedikit merubah posisi radio button "Tunai" dan "Kredit" serta menambahkan tombol Hitung.

Listing program dari tombol Hitung yaitu:
Private Sub bthitung_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles bthitung.Click
txttotal.Text = Val(txtharga.Text) * Val(txtjumlah.Text)
txtbayar.Text = Val(txttotal.Text) - Val(txtdiskon.Text)
If Me.radiotunai.Checked = True Then
txtdiskon.Text = Val(txttotal.Text) * 10 / 100
txtbayar.Text = Val(txttotal.Text) - Val(txtdiskon.Text)
ElseIf Me.radiokredit.Checked = True Then
txtdiskon.Text = 0
txtbayar.Text = Val(txttotal.Text) - Val(txtdiskon.Text)
End If
End Sub

Kelemahan selanjutnya pada pilihan Kode Barang "TAS" listing programnya belum sempurna, pada saat program dijalankan hasilnya 0. Seharusnya seperti ini:
Private Sub cmbkode_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles cmbkode.SelectedIndexChanged
Dim kdbarang, namabarang As String
Dim harga As Single
kdbarang = cmbkode.Text

Select Case kdbarang
Case "SPT"
namabarang = "Sepatu"
harga = 200000
Case "SND"
namabarang = "Sandal"
harga = 100000
Case "TST"
namabarang = "T-Shirt"
harga = 1500000
Case "TOP"
namabarang = "Topi"
harga = 500000
Case "TAS"
namabarang = "Tas"
harga = 130000
Case Else
namabarang = "-"
harga = 0

End Select
txtnama.Text = namabarang
txtharga.Text = harga
End Sub

Tampilan setelah kita memilih Kode Barang "TAS" dan menginputkan Jumlah Barang
Kemudian kelemahan yang saya temukan lagi yaitu pada tombol Clear apabila kita menekannya maka semua hasil yang ditampilkan textbox akan hilang, akan tetapi pada radio button Cara Beli akan berubah menjadi FALSE.

Perbaikannya coding saat menekan tombol clear adalah sebagai berikut:
Private Sub btclear_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btclear.Click
txtnama.Clear()
txtharga.Clear()
txtjumlah.Clear()
txttotal.Clear()
txtdiskon.Clear()
txtbayar.Clear()
radiotunai.Text = "Tunai"
radiokredit.Text = "Kredit"
cmbkode.Text = " "
End Sub

Demikian utek2 yang saya keluarkan semoga bermanfaat!!
Wassalamu'alaikum...

Function dengan return Value berupa array pada vb 2010


PENJELASAN CODING DIATAS

Private Function fstat(ByVal ParamArray args() As Object) As Single()
Berfungsi untuk deklarasi fungsi yang diberikan nama fstat yang memiliki tipe Single(), yang memiliki parameter berupa Array yang bernama args() dengan tipe Object. Dim hasil(3) As Single

Dim i As Integer
Pendeklarasian variabel yang bernama hasil() dan bertipe single yang memiliki kapasitas 3 dan variabel i yang bertipe integer tersebut.
For i = 0 To UBound(args)
hasil(0) = hasil(0) + args(i)
If i = 0 Then
hasil(1) = args(i)
hasil(2) = args(i)
hasil(3) = args(i)
End If
If hasil(1) < args(i) Then hasil(1) = args(i)
If hasil(2) > args(i) Then hasil(2) = args(i)
hasil(3) = hasil(0) / 10
Next i
Proses perulangan akan dilakukan sebanyak jumlah perintah index dalam parameter array. Hasil(0) akan menghasilkan jumlah dari semua angka.
* Hasil (1) akan menghasilkan nilai terbesar dalam array.
* Hasil (2) akan menghasilkan nilai terkecil dalam array.
* Dan Hasil (3) akan menghasilkan nilai Rata-rata dalam array.

Return hasil
Perintah yang akan mengembalikan nilai hasil ke dalam fungsi sehingga ketika fungsi dipanggil harus menggunakan variabel yang bertipe array.
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Dim statistik As Single() = fstat(1, 6, 2, 10, 4, 7, 9, 8, 5, 3)
TextBox1.Text = statistik(0)
TextBox2.Text = statistik(1)
TextBox3.Text = statistik(2)
TextBox4.Text = statistik(3)
End Sub
End Class

Merupakan sebuah proses pemanggilan fungsi pada event Button1 pada saat di-klik. Pada pemanggilan fungsi terlebih dahulu dideklarasikan sebuah variabel yang bertipe array, Kemudian nilai pada index satu ditampilkan pada textbox yang kita inginkan.

MACAM-MACAM FUNCTION BAWAAN
Function itu sendiri adalah sekumpulan tatement yang menghasilkan nilai balik (return Value). Nilai Balik ini akan akan dikembalikan pada blok perintah yang memanggil prosedur function.

Adapun syntax penulisan function procedure :

[Private/Public] Function namafungsi(argumen-argumen) [As type]
---Baris perintah---
End Function


Dari sytax diatas, nama fungsi bisa diisi sesuai kebutuhan , argumen-argumen bisa diisi dengan parameter, optiomal dan argumen lain, As type adalah tipe data yang digunakan Sebuah Function dapat dipanggil dengan menggabungkan pernyataan lain, seperti contoh berikut ini

Variabel = nama Function Procedure

Cara lain untuk memanggil sebuah fungsi dapat dilakukan seperti kalau memanggil sub prosedur yaitu :

Call NamaFunctionProcedure [Parameter]

Atau

NamaFunctionProcedure (Parameter)

DAN SEKARANG KITA BAHAS SATU PERSATU FUNCTUIN BAWAAN PADA VB:
1. Fungsi String
Left → mengambil karakter dari sebelah kiri
Right → mengambil karakter dari sebelah kanan
Mid → mengambil karakter dari tengah
LTrim → membuang semua semua awal spasi yang ada disebelah kiri
RTrim → membuang semua semua awal spasi yang ada disebelah kanan
Trim → membuang semua spasi yang ada disebelah kiri dan kanan
Len → memberikan nilai balik integer sebagai panjang string
LCase → mengubah string menjadi huruf kecil semua
UCase → mengubah string menjadi huruf besar semua
Str (int) → mengubah bilangan menjadi string (konversi)
Chr (Asscii) → konversi dari nilai ascii menghasilkan karakter

2. Fungsi Matematika
Val (Str) → konversi string menjadi integer
Asc(Char) → konversi karakter menghasilkan nilai ascii
Abs(Number) → memberikan nilai mutlak dari suatu nilai negatif
Round(Number,Decimal) → membulatkan suatu angka sampai beberapa digit decimal
Sqr(Number) → memberikan hasil akar kuadrat dari suatu nilai
Tan() → mengembalikan nilai tangen dari argument dalam radian
Cos() → mengembalikan nilai cosinus dari argument dalam radian
Atn() → mengembalikan nilai arc tangen dari argument dalam bentuk radian
Long() → mengembalikan nilai logaritma dari argument
CInt() → pembulatan nilai decimal 0.5 dan lebih ke integer yang terdekat
Fix() → pemotongan suatu nilai decimal menjadi integer
Int() → pembulatan ke bawah suatu nilai decimal

3. Fungsi Tanggal dan Waktu
Date() → mengambil tanggal system komputer
IsDate → memberikan nilai balik Boolean , true jika parameter adalah sebuah tanggal
DateValue → konversi string menjadi date
D(Date),M(Date),Y(Date) → memberikan nilai integer dari Variabel Date untuk hari , bulan dan tahun
Time() → mengambil waktu dari system komputer
H(Date),M(Date),S(Date) → memberikan nilai integher dari variable date untuk jm, menit dan deik
TimeValue(str) → konversi string ke variable date

Hubungan vb dengan sql server, coding


MEMBUAT TOMBOL EDIT, TAMBAH, HAPUS, SIMPAN, PADA VB DATABASE(SQL SERVER 2005)

LANGKAH PERTAMA
Kita Buat Database pada SQL server 2005 dengan nama judul dbmahasiswa, dan kita isi dengan colom :
Nama varchar(30)
Nim varchar(15)
Alamat varchar(50)
Tgllahir datetime
Jurusan varchar(2)
Spptetap varchar(6)

LANGKAH KEDUA
kita Buat form baru pada VB,kemudian kita buat koneksi dari VB ke database dengan cara Klik Data =>Add New Data Source =>Database =>Next =>Database =>buat conecsi baru(new conection) =>change =>Microsoft SQL server =>Data Provider diganti dengan SQL server =>Refresh =>masuk SQL kemudian klik kanan conect (bila diisi koh tidak bisa? maka kita pakai attach a database file => bila di refresh koh jadi kita isi saja dengan titik atau apalah untuk mengisinya => select file =>pilih data yang akan di masukkan dan FINISH.
lihat gambar di bawah ini:


LANGKAH KETIGA
Dari hasil cara pertama dan kedua kita peroleh gambar seperti dibawah ini,

untuk menampilkan data yang tadi kita buat ke FORM tarik saja objek-objek tersebut kedalam form dati datasource. dantarik Dataset ke form untuk menampilkan tabel databasenya.(Dataset fungsinya sama seperti database biasa cuma data ini sifatnya maya)

LANGKAH KEEMPAT
Tambahkan Button Tambah,Hapus,Edit,Simpan,<<,<,>,>> seperti gambar diatas.

LANGKAH KELIMA
Tuliskan Code berikut pada tombol Tambah.


LANGKAH KEENAM
Tuliskan Code Berikut pada tombol Simpan.


LANGKAH KETUJUH
Ketikan Koding Berikut untuk tombol Hapus.


LANGKAH KEDELAPAN
Ketikan code berikut untuk tombol <<


LANGKAH KESEMBILAN
Ketikan code berikut untuk tombol <


LANGKAH KESEPULUH
Ketikan Code berikut untuk tombol >


LANGKAH KESEBELAS
ketikan code berikut untuk tombol >>


Buat kawan-kawan mohon maaf bila masih banyak yang kurang tepat dan belum jelas dalam menjelaskan ya?!

Membuat Program Penjualan Sederhana vb 2010


TAMPILAN PROGRAM UTAMA
MEMBUAT PROGRAM PENJUALAN SEDERHANA YANG TERDIRI DARI INPUTAN, PROSES DAN OUTPUT.
Pertama kita buat sebuah Form dan kita isi dengan tiga buah Label dan kita beri nama masing-masing label kode barang, nama barang, jumlah barang. Langkah selanjutnya kita buat tiga buah text box secara berurutan. kemudian kita buat 3 buah button dan kita beri nama Hitung: berfungsi untuk Proses, Ulang: untuk proses pembersihan, Keluar: untuk proses penutupan.

DENGAN CODINGNYA SEBAGAI BERIKUT:
Public Class Form1
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Coding Pemesanan Variable
Dim vbrg, vnmb, vjml As String

Proses
vbrg = Val(txtkb.Text)
vnmb = Val(txtnmbrg.Text)
vjml = Val(txtjmlbrg.Text)

Tampilan Output
MsgBox("Kode Barang : " & (txtkb.Text) & vbNewLine & ("Nama Barang : " & (txtnmbrg.Text) & vbNewLine & ("Jumlah Barang : " & vjml * 15000)))
End Sub

Proses Pembersihan
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btUlang.Click
txtkb.Clear()
txtnmbrg.Clear()
txtjmlbrg.Clear()
txtkb.Focus()
End Sub

Coding Proses Keluar dari Program
Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btkeluar.Click
If MsgBox("Anda ingin Keluar ? ", vbYesNo + vbQuestion + vbDefaultButton2, "KELUAR") = vbYes Then Me.Close()
End Sub
End Class
------------------------------------------------------------------------------ PREVIEW TAMPILAN PROGRAM UTAMA

TAMPILAN PROSES PROGRAM


TAMPILAN PERINTAH KELUAR



ALHAMDULILA....HH
Terima Kasih Sudah Mampir Sobat....

Tile Horizontal, Tile Vertikal, dan casscad pada vb 2010

PEMROGRAMAN VISUAL  vb 2010
kali ini saya akan membuat tampilan yang disebut Tile Horizontal, Tile Vertikal, dan casscad.  
Langkah pertama : Buat mdi form (minimal mempunyai form anak 4) Buat menu library tambahan Langkah kedua :kita buat Form 1/form utama :
Untuk menambahkan menu strip, toolstrip, tinggal drag and drop aja dari toolbox ke form utama seperti berikut ini. dengan tampilan menu strip diwabah ini:
Langkah ketiga : Buat Form anak sebanyak 4 form yang terdiri dari form 2,form 3,form 4 dan form 5 :
Untuk membuat Tile Horizontal, Tile Vertikal dan cassdac buat coding sebagai berikut atau yang mirip seperti berikut ini :
dan dari coding diatas dihasilkan tampilan Tile horizontal,Tile vertikal dan casscad sebagai berikut:
DAN SELESAI...SELAMAT BERJUANG....!!

Sabtu, 01 Februari 2014

Download Noah terbaru free mp3 Full album

 Download lagu2 Noah  :

1. Noah Band - Raja Negeriku unduh
2. Noah Band - Jika Engkau (Brartinya Dirimu)unduh
3. Noah Band - Separuh Aku unduh
4. Noah Band - Hidup Untukmu, Mati Tanpamu.mp3unduh
5. Noah Band - Ini Cinta.mp3 unduh
6. Noah Band - Terbangun Sendiri.mp3 unduh
7. Noah Band - Sendiri Lagi (Cover Alm. Chrisye).mp3 unduh
8. Noah Band - Demi Kita (Sentuhlah Cinta).mp3 unduh
9. Noah Band - Tak Lagi Sama.mp3 unduh
10. Noah Band - Puisi Adinda.mp3unduh